Gubernur Anies Baswedan Tunjuk Jakpro untuk Cari Sponsor Balap Formula E

Gubernur Anies Baswedan Tunjuk Jakpro untuk Cari Sponsor Balap Formula E

 http://harian44.blogspot.com/


Harian44 - Dikabarkan bahwa  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk PT Jakarta Sebagai Propertindo menjadi pihak yang bertugas  untuk mengelola mulainya  balap mobil listrik Formula E.

Anies menyebutkannya dalam pengelolaan kepada Jakpro yang juga ditugaskan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa sponsor yang ada .

Pada awalnya dalam penggunaan modal dari APBD yang ada , agar bisa bekerja sama. Sehingga bisa melakukan kontrak-kontrak kerja sama dengan sponsor dari berbagai pihak yang mulai dari bisnis to bisnis. maka dari itu, anies yang akan menutup pembiayaan,saat berada di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019).

Dengan menjalankan tugas tugasnya , Anies Baswedan mengatakan kepada Jakpro agar membuat sebuah komite sebagai entitas badan usaha yang dapat mempermudah dan mengatur kontrak kerjasama. Dia menyebut skema ini seperti hampir sama dengan  penyelanggaraan Asian Games 2018.

Dan semua sudah terencana seperti kerangka, sama halnya seperti kita selenggarakan Asian Games. pastinya ada unsur beberapa mentri -  mentri salah satunya , ada unsur Kementerian Olahraga, ada unsur Kementerian Luar Negeri, ada unsur Pemprov tentunya.

maka dari itu , dia mengaku heran banyak pihak yang ada mempermasalahkan anggaran penyelenggaraan balap mobil listrik itu . 


Ajukan Anggaran Rp 934 Miliar
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajukan anggaran sebesar Rp 934 miliar untuk penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E. kemudian dan setelah itu  Anggaran tersebut akhirnya juga  diajukan kepada bagian Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.

Dalam perundingan tersebut , sebenarnya bahwa  anggaran yang  besar tersebut bisa terbagi menjadi dua yakni untuk biaya penyelenggaraan sebesar 22 juta poundsterling dsn 35 juta Euro untuk asuransi.

Sesuai kurs hari ini (Rabu, 15/8/2018) 1 poundsterling yaki Rp 17.203 sehingga untuk penyelanggaraan sebesar Rp 378,4 miliar. Sedangkan 1 Euro yakni Rp 15.894 sehingga biaya asuransi sebesar Rp 556,2 Milliar.

Ketua Komisi E DPRD DKI, Syahrial pun mempertanyakan besaran anggaran untuk pelaksaan balap mobil listrik itu. maka dari itu , Anies yang  meminta untuk dana anggaran yang Rp 556,2 milliar di paksa hentikan.

"Nah yang dibahas ini untuk (tahun) 2020, 22 juta poundterling sudah masuk penyelenggaraannya. Yang di sini tertulis asuransi dan lain-lain enggak kita masukin dulu," kata Syahrial di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (15/8/2019).

 http://loginpokerjingga.com/index.php