Palembang akan mencoba sebuah Operasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Harian44 - Dalam terjadinay sebuah Permasalahan tingkat sampah yang semakin banyak dan bertumpuk di Tempat Pembuangan Sampah kiranya menjadikan banyak aliran dari anak Sungai Musi di Kota Palembang, Sumatera Selatan menjadi perhatina yang serius oleh Pemerintah Kota Palembang.
Dan Wali Kota Palembang Harnojoyo menegaskan bahwa sudah akan berkoordinasi dengan Direktur Jendral (Ditjen) Energi Baru untuk melakukan hal baru dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dan Koordinasi ini untuk menghasilkan Memorandum of Understanding agar Perjanjian Kerjasama (PKS) demi membuat sebuah Pembangkit Listrik Dan Tenaga Dari Sampah.
Dan juga sudah melakukan bebearap tanda tangan untuk itu dilakukan dengan Wali kota Palembang Harnojoyo, Ditjen EBTKE Kementerian ESDM FX Sutijastoto dan berserta pihak ketiga PT NW Resources, di kantor Ditjen EBTKE Jakarta, hari Rabu (28/8/2019).
Baca juga : Kisah Perjuangan dari Seorang Nenek Dari Kediri, Kerja Banting Tulang Dalam Menjadi Buruh Pecah Batu
Wali kota Palembang Harnojoyo juga mengatakan, Bahwa PLTSa juga diharapkan agar bisa segera beroperasi, Demi mengurangi angka tingkat sampah yang tidak dapat ditanggulangi secara keseluruhan.
“kiranya Dalam sehari, Kota Palembang di datangi oleh 120 Ton sampah. Dan Hanya setengahnya yang dapat di atasi sekitar 60 Ton.
Dan datangnya sebuah masalah ini yang mengolah ratusan ton sampah di Kota Palembang, juga mengakui bahwa belum ada optimal penanganan sampah di sektor hilir dan juga dari kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan.
Semoga Dengan adanya sebuah program PLTSa ini, Wali kota Palembang optimis dan agar langkah ini menjadi motivasi serta solusi peningkatan mengatasi sampah di Ibu Kota Sumsel.
PLTSa ini sendiri adalah pembangkit listrik thermal, dengan memanfaatkan uap supercritical stem dan berbahan bakar sampah, atau gas metana sampah.
Menurut Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM FX Sutijastoto, PLTSa hanya sarana efisiensi penanganan sampah terutama di Kota Palembang.
