Dikarenakan Meretas Informasi Pajak Donald Trump, 2 Mahasiswa malah Terancam Penjara
Harian44 - Kiranya ada kabar penting dimana Dua orang mahasiswa terancam hukuman penjara akibat mencoba meretas informasi tax return milik Presiden Donald Trump. hal ini tentang sebagaimana yang dilaporkan oleh CyberScoop.
Dan yang dilakukan Kedua mahasiswa yang mencoba meretas pajak Donald Trump yang bernama Andrew Harris dan Justin Hiemstra.
Dari penjelasan Harian44, pada hari Kamis (12/9/2019), yang dikenal seorang remaja dengan nama Harris dan Hiemstra mencoba meretas rekaman riwayat finansial milik Trump menggunakan aplikasi pengajuan bantuan finansial siswa, Free Application for Federal Student Aid atau jika disingkat yaitu (FAFSA).
Aplikasi FAFSA dikatahui menggunakan informasi pajak untuk memperhitungkan pinjaman mahasiswa. dan lebih dari itu, aplikasi itu juga bisa mencari informasi orang dan mengisi informasi keamanan secara otomatis lewat layanan pendapatan internal (Internal Revenue Service) dan bisa dilakukan ketika mereka memiliki nomor jaminan sosial dan identifikasi personal lainnya.
Harris sebeelumnya sudah mengetahui nomor jaminan sosial Trump tersebut, dan dikarenakan nomor tersebut juga sudah bocor sebelumnya.
Kemudian Harris dan Hiemstra juga ingin bermaksud untuk mendapatkan informasi tax return milik Trump dan membocorkannya ke awak media.
Pada 2 November 2016, keduanya pergi ke laboratorium komputer di kampus dan mencoba membuat akun FAFSA untuk anggota keluarga Trump.
Ketika mereka tahu sudah ada akun FAFSA keluarga Trump, mereka mencoba untuk mengatur ulang password dengan menjawab berbagai pertanyaan keamanan.
Mereka juga berupaya menggunakan nomor jaminan sosial Trump untuk mengetahui pajak federalnya. Upaya tersebut tak membuahkan hasil.'