Bos Facebook Mark Zuckerberg Dicecar oleh Kongres AS Terkait Mata Uang Digital dan Privasi
Harian44 - CEO Facebook Mark Zuckerberg akhirnya dapat memenuhi panggilan dari anggota Kongres Amerika Serikat (AS) terkait dengan mata uang digital Libra yang bakal dirilisnya.
Zuckerberg mengakui, bahwa mata uang digital Libra merupakan suatu proyek yang berisiko. Namun demikian, Zuck meyakinkan bahwa anggota parlemen AS tentang penerapan Libra mampu menurunkan biaya pembayaran elektronik.
Selain itu, menurut Zuck, Libra juga sangat berpotensi membuka sistem keuangan global untuk lebih banyak orang.
Mengutip laman Harian44, Kamis (24/10/2019), dalam kesempatan itu Zuckerberg juga sempat menangkis beberapa pertanyaan agresif dari para anggota Kongres terkait dengan adanya gangguan saat pemilu, kebebasan berbicara, ujaran kebencian, dan hoaks di platform-nya.
Salah satu perwakilan partai Demokrat Maxine Waters mempertanyakan langkah Facebook untuk memerangi misinformasi dan hoaks jelang Pilpres AS pada November 2020.
Ia menyarankan, pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan memecah Facebook.
Sebelumnya, Waters juga sempat meminta agar Facebook menunda peluncuran Libra yang rencananya dirilis pada 2020. Ia juga ikut dalam menyusun undang-undang yang akan melarang suatu perusahaan masuk ke layanan keuangan.
"Akan sangat bermanfaat bagi semua, jika Facebook berkonsentrasi mengatasi banyak kekurangan dan kegagalan yang ada, sebelum lanjut ke Libra," kata Waters pada Zuckerberg.
Anggota dewan lainnya dari perwakilan partai Republik dan Demokrat mempertanyakan upaya Facebook memerangi eksploitasi anak di media sosial, misinformasi, serta privasi data.
Anggota lain juga menyebutkan, ketidakpercayaan mereka kepada Facebook yang akan memberikan layanan keuangan pada 2,4 miliar penggunanya.
Sementara itu, Zuckerberg juga mengatakan, Facebook bersikeras regulator Amerika Serikat akan memberikan persetujuan sebelum pihaknya meluncurkan Libra.
Kini, Libra telah dikembangkan oleh konsorsium Swiss termasuk di dalamnya perusahaan pendanaan dan yayasan.
Zuck juga sempat mengatakan, Facebook akan secepatnya meninggalkan Asosiasi Libra jika perusahaan lain berupaya meluncurkan mata uang itu, tanpa adanya persetujuan dari dewan.
