Jabatan Apa yang Cocok untuk Ahok di BUMN?
Harian44 - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan penetapan jabatan untuk mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di BUMN akan dilakukan pada awal Desember 2019.
Namun, posisi jabatan apa yang akan percayakan kepada Ahok, Erick pun belum mau membeberkannya kepada publik. Baik itu untuk posisi direktur utama ataupun komisaris Pertamina.
"Saya nggak bisa jawab dalam waktu dekat," ucap Erick.
Sebelumnya, Rabu, 13 November kemarin, Ahok pun memenuhi undangan Menteri BUMN. Dalam balutan kemeja batik berwarna cokelat bercorak, Ahok datang pada pukul 09.38 WIB.
Terkait kabar tersebut, pihak Istana pun angkat bicara. Ahok disebut harus mundur dari jabatan terlebih dahulu dari partai politik apabila ingin menjadi direksi BUMN.
"Tidak ikut dalam partai politik, tidak boleh sama sekali berkecimpung dalam partai politik. meskipun beliau mau masuk ke BUMN mantan GUbernur itu harus mengundurkan diri. Karena BUMN itu ada surat semacam pakta integritas gitu, dilarang ikut dalam partai politik atau aktif dalam kegiatan politik apapun," ujar Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu kemarin.
Sementara itu, Ahok juga membenarkan bahwa dirinya segera diminta memimpin salah satu BUMN. Namun, belum diketahui secara jelas untuk posisi jabatan apa. Meski begitu suami dari Puput Nastiti Devi ini mengaku sangat siap jika dibutuhkan oleh negara.
"Kalau untuk negara, ya, saya mau. Apa pun untuk negara, saya mau," ujarnya singkat saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Rabu, 13 November 2019.
Lantas, apakah posisi yang cocok untuk Ahok? Berikut ini sejumlah analisa para tokoh untuk posisi
Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang akan melibatkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai salah satu direksi BUMN.
Dia juga menganggap Ahok dinilai mempunyai kompetensi untuk memacu kinerja BUMN. Salah satunya memiliki sebuah manajemen kepemimpinan yang sudah teruji secara nyata dan mempunyai jaringan yang luas.
"Dan Pak Ahok dikenal punya visi kerakyatan yang sangat dikenal masyarakat, jadi bisa mengawal BUMN ini benar-benar sebagai agen pembangunan dan sesuai filosofi pendiriannya. bung karno telah merintis sejumlah BUMN yang dupimpin nya dahulu seperti industri semen, baja, Sarinah, BNI, untuk membangun kedaulatan ekonomi. Jadi visi kerakyatan itu harus dijaga juga, dan Pak Ahok punya keteguhan itu," ujar Mufti saat dihubungi, Rabu, 13 November 2019.
Berkaintan dengan BUMN mana yang cocok dipimpin oleh seorang Ahok, Mufti Anam menilai akan ada sejumlah BUMN strategis.