Menpora: Malaysia Tidak Cukup Minta Maaf hanyaLewat Media Sosial

Menpora: Malaysia Tidak Cukup Minta Maaf hanyaLewat Media Sosial

 http://harian44.blogspot.com/



Harian44 - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut sebuah permintaan maaf dari Pemerintah Malaysia terkait insiden penganiayaan suporter tidaklah cukup. Pasalnya, permohonan itu diberikan hanya lewat media sosial.

Pendukung Indonesia diduga telah dikeroyok suporter Malaysia ketika timnas kedua negara bertemu pada kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Selasa (19/11/2019). Menpora Malaysia Syed Saddiq kemudian langsung meminta maaf melalui Twitter dan Instagram

Zainudin Amali menganggap tindakan itu tidaklah cukup. Terlebih Kemenpora sudah melayangkan surat resmi kepada Pemerintah Malaysia untuk mengusut dan menyeret pelaku ke hadapan hukum, serta meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

"Pemerintah Malaysia harus meminta maaf secara resmi kepada masyarakat Indonesia," ujar Menpora Zainudin Amali, dilansir Antara.


"Kami sudah mengirim surat secara resmi, semestinya Pemerintah Malaysia juga harus menyampaikan permintaan maaf secara resmi pula," sambungnya

Menpora mencontohkan insiden penganiayaan terhadap suporter Malaysia yang terjadi saat kedua tim bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Saat itu Pemerintah Indonesia langsung meminta maaf secara resmi. Bahkan, Menpora kita yang ketika itu dijabat Pak Imam Nahrawi datang langsung ke Kemenpora Malaysia untuk menyampaikan permintaan maaf," katanya.

Semestinya, lanjut dia, Pemerintah Malaysia juga berlaku bijak untuk menyampaikan permintaan maaf secara resmi seperti Pemerintah Indonesia.

"Kalau meminta maaf secara resmi nanti pasti dimaafkan. Asalkan juga ada kepastian pelaku penganiayaannya telah diproses secara hukum," tuturnya.

 http://linkpokerjingga.site/index.php