Harian44 - Pemerintah Amerika Serikat (AS) sudah melakukan larangan terhadap perjalanan untuk warganya ke wilayah China yang saat ini di tengah wabah virus corona yang semakin dimana-mana terjadi. Larangan perjalanan tersebut diberlakukan setelah adanya Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan situasi saat ini sangat darurat kalangan global untuk wabah virus corona tersebut.
Seperti yang sudah di perkirakan pada hari Jumat (31/1/2020), Departemen Luar Negeri Amerika baru-baru ini saja menaikkan imbauan perjalanan ke level 4 ke level tertinggi yang berbunyi 'jangan bepergian' atau 'Do Not Travel' di bandara Amerika Serikat. Larangan perjalanan tersbeut dimulai oleh pemerintah Amerika pada hari Kamis (30/1) waktu setempat.
"Jangan bepergian ke China karena novel coronavirus yang pertama teridentifikasi ada pada negri China di Wuhan," demikian bunyi larangan perjalanan AS kepada warganya tersebut.
Baca Juga : Ilmuwan Asal Australia Berhasil Mereplikasi Virus Corona
Diketahui bahwa pada hari Kamis ini Tgl 30 waktu setempat kemarin, WHO sudah melakukan penetapan bahwasannya wabah virus corona yang menyebar dengan cepat yang sudah menjadi 'kekhawatiran internasional untuk situasi darurat kesehatan publik'.
Pengimbauan dari pemimpin AS kepada masyarakatnya harus melakukan pembatasan pada warga agar tidak melakukan perjalanan ke China agar tidak terjadi yang ketidakinginan terjadi, dan awak ataupun maskapai harus mengurangi kalau bisa untuk sementara tidak ada yang melakukan rute dari manapun ke China agar tidak terjadinya virus Corona tersebut menyebar kemana-mana.
Setiap warga Amerika yang berada di China dihimbau untuk segera pulang ke negaranya kembali. "Mereka yang saat ini ada di China harus mempertimbangkan untuk pergi menggunakan sarana komersial," demikian peringatan perjalanan yang dirilis pemimpin Amerika.
