Sampai Saat ini Belum Ada Obat, Bagaimana Cara Menyembuhkan Virus Corona Wuhan


harian44, Jakarta- Pada Jumat dini hari, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah kembali mengumumkan mengenai kondisi dari wabah Virus Corona sebagai mana telah darurat dalam kesehatan global, seperti yang dikutip dari 1 News, Jumat, (31/1/2020).

Sudah ada kurang lebih dari 200 kematian dan sekitar 9.692 kasus dari Virus Corona tersebut yang telah dilaporkan di Beijing, seperti dikutip dari Aljazeera, Jumat, (31/1/2020).

Saat ini untuk para ilmuwan juga dikabarkan sedang bekerja keras untuk mengembangkan vaksin yang dapat digunakan untuk memerangi Virus Corona tersebut.

Obat HIV Dapat Digunakan?

Sementara belum ada vaksin yang didapatkan untuk melawan Virus Corona baru. Namun sebuah tes ter uji terhadap dua obat antivirus yang digunakan untuk mengobati virus HIV yang sedang dilakukan di China, seperti dikutip dari BBC, Jumat, (31/1/2020).

Ada dua obat tersebut yang bernama lopinavir dan ritonavir. Hasil Tes dengan obat tersebut bertujuan untuk bisa menemukan pengobatan yang sangat efektif.

Pada tahun 2003 silam, obat-obatan tersebut telah terbukti dapat membantu melawan virus SARS. Bukti berhasilnya dari obat-obatan tersebut terlihat saat pasien HIV ( yang juga memiliki SARS) telah menggunakannya dan memiliki hasil yang lebih baik.

Profesor Jonathan Ball, seorang ahli virus di University of Nottingham, mengatakan bahwa ia sangat berharap SARS dan Virus Corona baru memiliki similiaritas yang cukup serupa, sehingga untuk obat tersebut dapat memberikan dampak yang cukup lebih baik.

" Jika ada tanda awal bahwa hal itu bekerja, maka mungkin dapat digunakan dengan metode Commpasionate, dalam beberapa kasus parah karena untuk obat tersebut saat ini juga belum disetujui untuk dapat digunakan, Compassionate use adalah saat obat yang belum disetujui digunakan, dibawah kondisi ketat, untuk pasien yang mengalami sakit parah atau yang paling beresiko", katanya.

Vaksin Belum Ditemukan


Vaksin saat ini sedang dikembangkan, namun hal tersebut tentu akan membutuhkan waktu (tahun) yang lama.

Meskipun adanya sebuah penelitian mengenai SARS dan MERS, yang muncul pada tahun 2003 dan 2012 silam, namun tentunya tetap saja belum adanya vaksin untuk bisa mengurus Virus Corona.

" Vaksin pada umumnya harus terbukti efektif dan juga aman bagi hewan kemudian baru menuju manusia sebelum diberikan izin," tutur Profesor Jonathan Ball.


Sebelum dapat diberikan kepada seseorang, vaksin tersebut juga dikatakan harus disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terkecuali apabila sudah digunakan dengan dasar kompasionasi.

" Berdasarkan dari beberapa teori vaksin dapat muncul dalam setahun atau dua tahun tapi pastinya hal tersebut tidak akan muncul pada enam bulan ini," lanjut Profesor Jonathan Ball.