APJI: Operasi Pasar Daging di Jakarta hingga H-1 Idul Fitri

APJI: Operasi Pasar Daging di Jakarta hingga H-1 Idul Fitri



Harian44 -- Sekertasri jendral Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (APJI) Diana Dewi mengatakan pihaknya akan terus melakukan operasi pasar daging di Jakarta sampai dengan H-1 Idul Fitri 1140 hijriah.


Diana mengatakan , Operasi pasar akan terus dilaksanakan dari awal Ramadan sampai dengan H-1 lebaran untuk menstabilkan harga daging di Jakarta dan juga sekitarnya," di Jakarta Utara, Jumat (24/5).

Ia juga menuturkan bahwa operasi pasar daging sapi dan kerbau beku ini dilaksanakan di seluruh wilayah Jakarta ditambah dengan Depok, Bekasi, dan Bogor dengan 100 titik lokasi.


Daging beku di pasar dijual dengan harga Rp70.000 per kilogram, sedangkan harga normal di pasar saat ini di kisaran Rp80.000 per kilogram nya.

Baca juga : Terjadinya Erupsi Kembali Gunung Agung Membuat 2 Kabupaten Di Bali Hujan Abu


Diana juga menyampaikan pada saat H-1 nanti melalui Toko Daging Nusantara di Kranggan Bekasi akan digelar pasar murah untuk daging beku dengan harga Rp65.000 per kilogram.

Hanya saja jumlahnya akan dibatasi mengingat untuk stok yang tersedia bagi pasar murah itu hanya 5 ton daging beku saja .

Diana menyampaikan untuk stabilitas harga daging sapi sulit untuk mengandalkan sapi dan kerbau lokal. Untuk itu pemerintah harus segera membuka keran impor khususnya dari negara Selandia Baru.

Kata diana , Memanglah pemerintah saat ini tengah menjalankan program pembiakan sapi lokal melalui inseminasi buatan, namun hasilnya tentu baru dapat terlihat dalam waktu dua atau tiga tahun kedepan,".

Dan juga Selama ini konsumsi daging beku di Indonesia mencapai rata-rata berkisar 2,5 kilogram per kapita, namun biasanya dalam menjelang lebaran ini konsumsi daging meningkat tiga kali lipat," ujar dia.

Baca juga : Dipukul Saat Meliput Aksi 22 Mei, Jurnalis Mengadu ke Propam


Oleh sebab itu, dengan perkiraan permintaan daging akan meningkat di bulan Ramadan dan Lebaran 2019 dibandingkan pada tahun lalu. Apalagi saat ini, kata dia, berdasarkan data telah terjadi kenaikan daya beli masyarakat di Jakarta sebesar 10 persen.

Di satu sisi, Diana berharap juga pemerintah membuka keran impor daging sebagai antisipasi meningkatnya permintaan daging jelang lebaran.

Ia juga berharap pemerintah akan segera membuka keran impor daging untuk mengantisipasi meningkatnya permintaannya menjelang lebaran, sebab stok daging yang ada sekarang hanya untuk empat bulan, sementara menjelang Lebaran nanti biasanya permintaan naik tiga kali lipat .